Minggu, 21 Februari 2010



Menerapkan perilaku tepat waktu

▬ tepat waktu adalah organisasi

Artinya keseluruhan dari aktifitas kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Perilaku tepat waktu merupakan landasan pokok untuk membuat konsep dan gagasan.

▬ Tepat waktu adalah kekuasaan

Artinya waktu yang kita hadapi sekarang akan menentukan kejadian – kejadian pada masa yang akan datang. Menguasai waktu yang sekarang akan menentukan waktu yang akan datang.

▬ Tepat waktu adalah uang

Artinya waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang.

▬ Tepat waktu adalah ukuran

Artinya menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu dan berapa lama waktu yang kita abaikan sehingga dapat menimbulkan kerugian.

sebagai cotoh negara jepang budaya tepat waktu


Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja


Mutu kualitas harus menunjukan
1. Ukuran
2. Tahan lama
3. dapat dipercaya

Kepedulian terhadap mutu hasil kerja memiliki elemen – elemen sebagai berikut :

a) Informasi mutu / kualitas harus digunakan untuk perbaikan , bukan untuk mengawasi orang

b) Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaan

c) Warga perusahaan harus memiliki perusahaan

d) Kewenangan perusahaan harus sebatas tanggung jawab

e) Kolaborasi, sinergi bukan kompetisi harus berbasis kerja sama

f) Warga perusahaan harus merasa aman dan senang terhadap pekerjaannya

g) Rasa keadilan harus ditanamkan


Hal-hal yang mempengaruhi mutu
a. sumber daya manusia
b. alat pendukung
c. bahan baku yang berkualitas
d. mengdkan devisi riset

Tugas!!
1. Tuliskan secara sinkat budaya tepat waktu yang ada di jepang????

Jumat, 12 Februari 2010


1. Pengertian Komitmne tinggi

Pengertian komitmen tinggi adalah
a.fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanya dengan berupaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
b.Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.



2. Faktor-faktor pendukug komitmen

Wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi selalu mengunakan sumbar daya secara efesien dan efektif. Adanya factor-faktor pendukug yang betul-betul memanfaatkan komitme tinggi yaitu
a. Konsisten, tegas dan adil
Kosistensi adalah sikap wirausaha yang memiliki pendirian dalm pengambilan keputusan.adil (fair) adalah bias menerima perbedaan keunggulan dan kekurangan orang lain dan diri sendiri.selain itu, wirausaha juga harus tegas sehingga menampakkan kewibawaan dalam diri seorang wirausaha.

b. mercusuar
mercusuar artinya wirausaha menjadi suri teladan bagi masyarakat dilingkungannya.mercusuar akan memberikan penerangan wirausahawan yang berkharismatik, yang sangat berguna dan sangat baik.

c. Konsentrasi pada manusia
Seorang wirausaha harus fokus pada manusia, dengan memperhatikan masalah, keinginan dan perkembangan bawahannya. Dengan demikian karyawan akan bergairah dan senang mendapat tugas sekecil apapun serta selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Untuk dapat menjadi calon wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dan tangguh, maka siswa perlu memahami beberapa unsur penting yang harus selalu dikembangkan, yaitu klik disini

Tugas!!!
1. jelaskan pengertian komitmen tinggi menrut pendapat anda sendiri?
2. Carilah profil wirausaha yang menurut anda berhasil/sukses?

Minggu, 07 Februari 2010

A. Pengertian Masalah

  • Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin dicapai

  • Kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan dengan

  • Hambatan yang dihadapi seseorang dalam mencapai tujuan dan orang tersebut tidak mampu memecahkan pada saat itu juga dan kemudian kurun waktu tertentu mampu mnyelesaikannya karena pengetahuan dan pemikiran tertentu

B. Identifikasi masalah dan mencari penyebabnya

Yang menjadi tanggungjawab para wirausahawan adalah memcahkan masalah secara ilmiah dalam bisnis.Para wirausaha hendaknya dapat menganlisis dengan mengumpulkan data-data, mengolahnya, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari penganalisisan tersebut.

Jadi sebagai pengambilan keputusan, kita harus sangat hati-hati dalam mengidentifikasi masalah.Tinggalkan sumua gejala-gejala yang ada sampai kita menemukan masalah pokoknya Setelah itu baru kita menyusun bebrapa alternatif yang bermanfaat.


C. Teknik pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

Pemecahan masalah dan cara penyelesaiannya dalam usaha atau bisnis, sebenarnya tidak begitu sukar jika seorang Wirausaha sudah banyak pengalaman di dalam lingkungan usaha atau bisnisnya. Jika persoalan- persoalan sudah ditentukan dan semua informasi serta data-data masalah sudah dikumpulkan, seorang Wirausaha harus mengidentifikasi semua cara pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan. Seorang Wirausaha harus memandang sebuah permasalahan dari pelbagai sudut dan mencari cara baru untuk memecahkan masalahnya. Jika kelompok karyawan perusahaan mengurangi jumlah pilihan masalannya, di sini Wirausaha harus mempertimbangkan masalahnya, agar menjadi luas dan mendalam. Jika seorang Wirausaha di dalam usaha atau bisnisnya meninjau lagi semua pemecahan masalah yang mungkin terdapat di dalam daftar, maka beberapa pemecahan itu dapat digabungkan, sedangkan pemecahan masalah yang lainnya yang lainnya dapat dikesampingkan.

Di bawah ini dikemukakan kriteria jika seorang Wirausaha ingin mengevaluasi pemecahan masalah yang diusulkannya.

  • Apakah ada masalah yang tidak dapat diselesaikan ?

  • Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik ?

  • .Apakah pemecahan masalah dapat didasarkan teori, logika dan pengalaman?

  • Apakah pemecahan masalah itu sudah logis ?

  • Apakah persoalan tambahan yang timbul dari hasil pemecahan masalah

  • dapat diselesaikan dengan baik?

Adapun prosedur pemecahan masalah, dengan langkah langkahnya

dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah sebagai berikut:

  • kenalilah persoalannya secara umum;

  • rumuskan persoalan dengan tepat dan benar;

  • identifikasikan persoalan utama yang ingin dipecahkan secara terkait;

  • Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan masalah.

  • Tentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya

  • Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut.

  • Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik.

  • Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.